Rabu, 16 Februari 2011

ketika jabatan pimpinan membelenggu......


Ya....Allah, 
jika memang ini akan membawa berkah buat saya dan keluarga 
biarkan aku menjadi seorang Pemimpin, 
tapi jika tidak...jadikanlah aku manusia biasa.



Bicara soal pemimpin, erat kaitannya dengan team work, koordinasi, dan komitmen. Seorang pemipin bukanlah apa-apa ketika tidak ada staff dengan team work nya. Seorang pemimpin tidak bisa berbuat apa – apa jika tidak berkoordinasi, dan seorang pemimpin akan hancur ketika tidak ada komitmen dalam memimpin. Setidaknya tiga hal itu akan berpengaruh dan mempengaruhi tipe dan gaya kepemimpinan seseorang.
Hal tersebut di atas sangat teoritis, tapi setelah kita terjun di dalamnya ternyata sulit mewujudkannya. Ibarat kita berkendaraan, kita sudah melakukan aturan-aturan berlalulintas yang baik tapi....akhirnya ketabrak juga oleh kendaraan lain.


Saya sudah 4 tahun mengabdi menjadi seorang pendidik di salah satu sekolah kejuruan yang konon katanya sekolah besar di kawasan timur kota Bandung, yaitu SMK Negeri 6 Bandung, yang sebelumnya dari mulai tahun 1987 sampai tahun 2007 saya sudah mengabdi di bumi pertiwi ini sebagai seorang pendidik di STM Muhammadiyah Rangkasbitung dan SMK Al-falah Bandung.. Disini di SMKN6 Bandung ini titik awal saya mulai belajar mengenai kepemimpinan yang sebenarnya dan sekaligus mendapatkan kepercayaan pada diri yang sebelumnya hampir sirna. Ketika mendapatkan kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin, saya mencoba memahami dan menjalankannya seperti apa yang saya dapatkan berdasarkan teori tentang tipe kepemimpinan, mengenai bagaimana tentang tipe kepemimpinan yang baik, cara mengkoordinasikan anggota, dan membentuk team work . Saat itu saya baru sadar mengenai perkataan seseorang ketika saya masih menjadi seorang mahasiswa bahwa:
"Menjadi pemimpin itu harus bisa berlaku bijak dan  sabar"
Dan... saat itu saya mulai mengiyakan apa yang pernah didengar. Menjadi pemimpin,  adalah menjadi orang yang paling bersabar, menjadi pemimpin adalah menjadi orang yang paling pengertian, dan menjadi pemimpin adalah menjadi orang yang paling paham dengan keadaan dan kondisi sekitar. Hanya timbul pertanyaan pada diri.....mampukah saya melakukan hal itu .....?


Menjadi seorang pemimpin ternyata terasa berat, karena ternyata tidak hanya hal tersebut di atas saja yang harus di miliki, tetapi menjadi seorang pemimpin  juga memerlukan kerja yang serius, tertib sepanjang waktu. Ketika berada dalam posisi yang memiliki kewenangan bararti dalam sejumlah hal yang terjadi pada saat yang bersamaan.dan harus mampu untuk menertibkan dan mengelola kekacauan dengan sukses, Hal ini  dikatakan pemimpin yang efektif.

Jadi pemimpin tidak selalu enak. Kadang dirasakan malah lebih enak jadi ‘rakyat biasa’.
Misalnya....
1. Kalau ada salah, langsung jadi perhatian semua orang
2. Sering ‘makan hati’ kalau ada rekan yang bandel, suka membangkang, negatif thinking  dan tidak perform
3. Sering stress, apalagi kalau ada tugas urgent. Rekan-rekan bukan bekerja cepat, tetapi malah melakukan hal-hal yang ga penting, terus...mungkin ada beberapa rekan yang merasa stress mengikuti program yang sedang dihadapi..
4. Pemimpin dituntut punya visi, dapat berkomunikasi dengan baik, memberi teladan, datang lebih pagi, pulang lebih malam, bertanggung jawab kalau rekan lainnya melakukan kesalahan.
6. Kursi pemimpin adalah kursi ‘panas’, yang diincar orang
8. Pemimpin yang rendah hati, sering ‘diinjak-injak’, sehingga mau tidak mau pemimpin harus unjuk ‘gigi’, supaya orang takut dan turut. Hal ini lama kelamaan akan membuat pemimpin jadi gila hormat atau dikira gila hormat.
9. Dituntut adil. Seadil-adilnya manusia, akhirnya diprotes orang juga. Keadilan adalah hal yang paling sulit bagi seorang manusia. Orang tua pun sulit untuk bertindak adil bagi anak-anaknya.
Sehebat-hebatnya pemimpin, pasti ada kelemahan. Saya pribadi, tidak mau memandang hebat seorang pemimpin. Saya juga tidak mau memandang payah seorang pemimpin. Biarkan Tuhan yang menilaiNya.




Sisi lain tentang seorang Pemimpin.
Pemimpin yang adil ibarat bayang-bayang Tuhan, sebab pengambilan kata adil sendiri berasal dari salah satu nama Allah SWT, yaitu Al-Adlu (Allah Yang Mahaadil). Adil bermakna menempatkan sesuatu pada tempatnya yang proporsional dan tepat, walau kadang masih ada yang menyalah artikannya. 
Kebalikan adil adalah zalim, yaitu meletakkan sesuatu bukan pada tempat yang tepat. Allah SWT telah mengharamkan sifat dan perilaku zalim atas diri-Nya, dan ia juga diharamkan atas diri hamba-hamba-Nya. Perilaku adil akan menciptakan kesejateraan untuk rakyat. Sebagaimana zalim akan menghadirkan bencana, musibah, dan malapetaka.

Dalam hadis Qudsi-Nya Allah berfirman, "Sesungguhnya aku telah mangharamkan zalim itu atas diri-Ku, dan telah Aku jadikan zalim di antara kalian itu sesuatu yang diharamkan, karena janganlah kalian saling berlaku zalim.''

Dalam sebuah hadis juga diriwayatkan, ada tiga doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT, yakni:  doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi (hak-haknya)." Mengapa  doa pemimpin yang adil itu sangat mudah dikabulkan? Karena di pundaknya terletak berbagai pengharapan hajat hidup orang banyak.
Rasulullah SAW bersabda, "Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan perlindungan Allah, pada saat itu (hari Kiamat) tidak ada perlindungan siapa pun kecuali perlindungan-Nya." Di antara tujuh golongan yang kelak akan mendapatkan jaminan perlindungan-Nya adalah  "pemimpin yang adil".

Dalam sebuah riwayat juga disebutkan bahwa pemimpin yang adil kelak akan disandingkan di dalam surga bersama para Nabi dan Rasul, Syuhada, dan  Siddiqin (orang-orang yang membenarkan ajaran agama Islam), dan orang-orang Shaleh.

Lalu bagaimana jika seorang pemimpin berkhianat? Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang diangkat oleh Allah untuk memimpin suatu urusan rakyatnya, kemudian ia meninggal dunia, di mana saat ia meninggal dunia ia sedang berkhianat kepada rakyatnya, maka tiada lain kecuali telah Allah haramkan baginya masuk surga.'' Subhanallaah....


Mimpinya seorang Pemimpin.
Sebuah mimpi seorang pemimpin. Mimpi-mimpi yang terkadang hayal tuk direalisasikan, hanya akan menjadi dekapan dan angan saja, ah tidak! Ini akan menjadi kenyataan, dengan izin Allah ‘Azza wa Jalla. Aku teringat akan tulisan sebuah pidato seorang Abu Bakr Ash Shiddiq Setelah beliau dipercaya menjadi khalifah, beliau berdiri dan menyampaikan pidato pertamanya :
“Wahai sekalian manusia, sungguh aku telah diberikan amanah memimpin kalian semua dan aku bukanlah orang yang terbaik diantara kalian, jika aku melakukan kebaikan maka tolonglah aku, namun jika melakukan kesalahan maka luruskanlah, kejujuran merupakan amanah, sedang dusta adalah khianat, orang yang lemah diantara kalian akan kuat disisiku hingga aku dapat menghilangkan bebannya insya Allah, sedangkan orang yang kuat diantara kalian lemah disisiku sampai aku dapat mengambil hak darinya insya Allah, tidaklah suatu kaum meninggalkan kewajiban jihad kecuali Allah akan hinakan mereka, dan tidaklah tersebar kemaksiatan dalam suatu kaum kecuali Allah akan menimpakan mereka bencana, taatilah aku selama aku taat kepada Allah dan Rasul-Nya, namun jika saya menyimpang kepada Allah dan Rasul-Nya maka tidak ada taat kepadaku atas kalian”.


Mimpiku hanyalah ingin menjadi seperti mereka, generasi terdahulu, generasi pilihan.
“Jika engkau bisa, jadilah seorang "ulama". Jika engkau tidak mampu, maka jadilah "penuntut ilmu". Bila engkau tidak bisa menjadi seorang penuntut ilmu, maka "cintailah" mereka. Dan jika kau tidak mencintai mereka, "janganlah engkau benci mereka.” (‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz)
Ya....Allah, jika memang ini akan membawa berkah buat aku dan keluargaku biarkan aku menjadi seorang Pemimpin di tempat pekerjaan ku, tapi jika tidak...jadikanlah aku orang biasa saja......




Wassalam....




2 komentar:

  1. Ass ww. Yth. Pak Popoh. Bapak sudah sangat baik sebagai pemimpin, baik di rumah, lingkungan, sekolah, dll. tetap semangat pak, tetap adil, sederhana, dll. tks. salam.

    BalasHapus
  2. makasih komentarnya. kelihatan ibu sangat cerdas dan kreatif, dalam tempo yg singkat sudah banyak pemahamannya tentang Blognya. selamat ya....

    BalasHapus